Kalah atau Menang

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa suapaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam Nama-Nya. (Yoh.1:12)

Pada suatu hari, seorang pemuda bercerita bahwa semalam kekasih teman kosnya kerasukan setan. Ia menyaksikan bagaimana perempuan itu berteriak-teriak tak karuan, sementara rekan-rekannya berusaha menenangkannya. Tak lama kemudian, teman kosnya itu memintanya memanggil paranormal untuk menolong kekasihnya. Namun pemuda itu diam sambil gemetar karena ketakutan. "sungguh, saat itu saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa," katanya.

Apa yang terjadi pada pemuda tersebut juga kerap dialami oleh banyak orang percaya. Mereka merasa gentar, takut, dan tak berdaya justru pada saat seharusnya menjadi orang berkemenangan. Firman Tuhan dalam Yohannes 1:12 menegakan, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa suapaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam Nama-Nya. Lebih jauh, kuasa tersebut adalah suatu bentuk otoritas untuk mengusir roh-roh jahat, melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan (Mat,10:1). Akan Tetapi banyak orang malah tidak menyadari hal itu, bahkan yang menyadarinya pun kerap tidak berdaya karena termakan gertakan keadaan. Firman Tuhan saait ini kembali mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyertai kita jauh lebih berkuasa dari setiap permasalahan yang kita hadapi. Tak peduli, apapun yang kita hadapi, baik itu kuasa kegelapan, kegagalan ataupun hal lainnya, ingatlah bahwa Tuhan mampu menolong kita. Karenanya, kita harus memiliki iman dan keyakinn yang teguh terhadap kebesaran kuasa-Nya.